Pulau pamutusan, pertama kali saya kenal dan tahu nama pulau ini yaitu pada 12 Juli 2013. Ketika itu salah seorang teman saya dari Jepang, Yuki datang kembali berkunjung ke Padang. Kami mengunjungi pamutusan dan menginap disana selama 2 hari 1 malam.
Pulau pamutusan terletak dikawasan bungus, teluk kabung. Akses menuju pulau lebih kurang sekitar 1 jam perjalanan kalau naik kapal dari bungus. Untuk biaya masuk pulau perorang membayar sekitar 20rb/orang. Dahulunya pulau ini belum begitu terkenal, dan masih sepi pengunjung. Bisa dibilang, ketika dulu saya mengunjungi pulau ini berasa pulau pribadi. Semakin hari pulau pamutusan pun mulai ramai di perbincangkan. Banyaknya akun-akun media sosial yang mengekspos akan keindahan pulau ini sehingga pungunjungnya pun semakin meningkat. Memang benar, pulau ini sangat indah dan punya keunikan sendiri dibanding pulau-pulau lain yang ada di Sumatera Barat.
Ketika libur lebaran 2015, saya dan keluarga kembali mengunjungi Pulau Pamutusan. Setelah sekian lama lebih kurang 2 tahun, pulau ini pun mengalami banyak perubahan. Pengunjung yang kian ramai, hingga sudah terdapatnya dermaga pulau, sehingga lebih memudahkan untuk kapal-kapal berlabuh. Di pulau pun sudah mulai terdapat banyak pondok-pondok duduk dan penginapan.
Hari 1
Hari 1
Saya dan keluarga camping selama 2 hari 1 malam. Kami berangkat dari bungus menggunakan kapal boat. Selama diperjalanan kita juga disuguhi pemandangan laut dan pulau-pulau lainnya yang juga sangat indah.
Perjalanan menuju pamutusan. |
Setelah 1 jam perjalanan kami pun sampai di pulau. Kami langsung siap-siap memasang tenda dan mengemasi barang-barang bawaan. Pulau ini dinamakan pamutusan karena sebenarnya pulau ini menyatu dengan daratan bungus, tapi ketika pasang air laut naik, maka pulau ini akan terpisah sehingga jadi terputus. Pulau yang lonjong dan kecil membuat kita bisa menikmati keindahan laut dari depan dan belakang.
Anjing Penghuni Pulau |
Sunset dari Puncak Pamutusan |
Di puncak juga terdapat pondok, sehingga bisa bersantai sambil menikmati keindahan laut.
Pondok di Puncak Pamutusan |
Setelah mulai gelap, kami pun turun dan menyiapkan makan malam. Setelah makan kami istirahat sejenak bermain kartu bersama di rumah pohon yang ada di pulau. Dan setelahnya membakar jagung. Wah ternyata saking laparnya makan malam dan jagung, saya sampai lupa dokumentasi. :D
Rumah Pohon |
Hari ke-2
Saya yang biasa telat bangun, berusaha bangun sesubuh mungkindemi melihat sunrise dari pulau. Rugi rasanya jika jauh-jauh pergi camping tapi tidak menyaksikan sunrise di pulau Pamutusan. Sunrise yang sangat indah, sampai-sampai saya dan keluarga mengabadikanya dalam sebuah timelapse.
Sunrise |
Di pulau juga terdapat banyak hammock, jadi sangat enak untuk tidur dan bersantai sambil menikmati suara ombak dan angin yang segar.
Tenda Camp kami |
Dermaga |
Mancing |
Budi seriusan mancing |
Beberapa Hasil pancingan |
Siap-siap lompat |
Bagi pecinta snorkeling, pulau pamutusan sangat indah di bawah lautnya. Bisa melihat berbagai ikan dengan banyak warna dan variasi. Tapi berhubung foto yang saya dapat tidak begitu bagus, jadi ini foto underwater saudara saya. Dan foto bawah laut dari Nami Adventure.
Picture : Nami Adventure |
NB : Untuk sekedar info, bagi yang kebingungan bagaimana menuju pulau pamutusan, bisa menghubungi contact di bawah ini :
Nami Adventure
*Instagram : @nami.adventure
*Call : 081166388883
*BBM : 7951C2A4
0 Response to "Pulau Pamutusan, Sumatera Barat"
Posting Komentar