Pengalaman Transit di Changi International Airport - Singapore
Changi Airport Singapore
Setelah sampai Jepang ternyata jadi sulit banget cari waktu buat update blog. Karena saya jadi gak ingin melewatkan setiap waktu yang dijalani disini. Hahah (lebay)
Jadi masih lanjutan kisah perjalanan saya ke Jepang untuk ke dua kalinya, saya yang diharuskan datang tanggal 8 May 2016 dengan harga tiket mahal dihari libur, akhirnya memutuskan untuk melakukan penerbangan dari Singapore - Nagoya dengan Thai Airways. Kebetulan ada urusan dulu ke Jakarta, jadi Kamis pagi 5 May 2016 saya berangkat ke Jakarta, dan barulah sabtu 7 May saya melanjutkan perjalanan ke Singapore.
Jadi penerbangan saya dari Jakarta - Singapore dengan penerbangan terpisah menggunakan Air Asia. Ini pertama kali saya mengunjungi Singapore lewat udara. Kalau sebelumnya saya ke Singapore lewat darat dari Malaysia, kali ini saya berangkat dari Jakarta dan sampai di Changi Airport bandara transit yang katanya sangat megah dan komplit.
Jadi benar saja, saat sampai di Terminal 1 dengan air Asia, kita langsung disambut dengan suasana dan ruangan yang sangat nyaman dan megah. Dengan taman mini di gate arrival lalu turun menuju imigrasi Singapore. Akhirnya dapat cap singapore lagi, dan kali ini untuk transit. Yeeey. Senang walau bentar yang penting akhirnya bisa icip juga di bandara Changi yang megah ini.
Suasana di ruang
Setelah cap imigrasi, saya lanjut menuju pengambilan bagasi. Dan alangkah sedihnya saya dapati bagasi saya rusak dibagian roda. T.T Saya cukup tau ini koper saya harganya murah, tapi gak nyangka juga umurnya berakhir begitu cepat. Bersyukur beli asuransi, saya pun langsung melaporkan kerusakan bagasi saya di konter Air Asia. Setelahnya saya dikasih surat keterangan dari bandara, dan selanjutntya melapor di email atau web Tune Project. Next akan saya lanjutnya untuk proses klaim asuransi Tune Project.
Gegara ini waktu saya yang cuma 4 jam di Singapore jadi berkurang karena 1 jam nya udah habis buat cap paspor, ambil bagasi dan nunggu surat keterangan klaim bagasi.
Karena counter Thai Airways udah buka, saya pun langsung menuju counter checkin Thai Airways. Agak dag dig dug karena ini penerbangan pertama saya dengan Thai Airways. Ternyata para penumpang udah banyak yang ngantri buat checkin. Rata-rata penumpangnya bapak-bapak atau ibu-ibu separo baya. Biasanya saya melakukan perjalanan dengan Air Asia yang low budget yang isinya bisa dibilang para backpakeran. Dengan Thai Airways yang full service menjadi pengalaman tersendiri bagi saya dengan suasana kelas penerbangan yang beda. Saya akan bahas juga pada pembahasan yang terpisah.
Setelah check in, saya pun menyempatkan diri untuk mutar-mutar bentar di bandara Changi. Saya coba cari taman-taman yang terkenal tapi ternyata berada pada terminal yang terpisah. Akhirnya saya cuma berfoto dan santai ditempat yang ada di Terminal 1.
Jadi bagi yang akan melakukan penerbangan dari Terminal 1, ini beberapa fasilitas yang saya temui sambil menunggu boarding.
1. Free Internet
Dibeberapa sudut disediakan beberapa komputer yang bisa diakses secara bebas dan juga bisa terkoneksi langsung dengan internet. Karena saya menggunakan smartphone, jadi saya cukup mengakses internet dengan wifi gratis yang disedikan di bandara. Untuk bisa mengakses wifi gratis, kita tinggal mendaftarkan nomor telpon dan kemudian akan masuk kode verifikasi yang harus kita input di formulir pendaftaran ketika sign up. Setelah itu kita bisa internetan secara gratis. Tapi terkdang wifi nya akan mati dalam beberapa menit. Tapi kita cukup log in kembali dan bisa akses internet lagi.
Free Internet Area Changi
2. Taman
Paling suka di Changi katanya banyak taman-taman cantik dan lucu seperti taman kaktus, taman bunga matahari atau taman tulip. Tapi karena waktu transit saya yang sebentar, jadinya saya gak bisa mengunjungi taman-taman lainnya. Saat itu di Terminal 1 saya menemukan ini,
Taman dipintu kedatangan Changi Airport
Taman setelah Cek Imigrasi
3. Lounge Room
Naik ke atas, kita akan menemukan lounge room berupa foodcourt, ruang merokok, nonton tv, dan juga kursi santai yang bisa tiduran sambil ngecas. Karena lumayan capek, saya pun coba tiduran disini bentar.
Sudut ruangan juga agak gelap, jadi enak banget buat tiduran.
A photo posted by ♕ efni nelasari ♕ (@aimizumizu) on
Petunjuk yang Lengkap
4. Food Court
Masih sederetan lounge room terdapat berbagai makanan di foodcourt jika ingin makan atau lapar. Dibawah juga terdapat tempat makan lainnya yang menggiurkan. Karena saya bawa roti dari Soekarno Hattta, jadi cukup menghemat pengeluaran saya selama di Changi.
Food Court Changi Airport
5. Ruang Main Anak
Bagi ibuk-ibuk yang membawa anak, disini juga disediakan ruangan atau tempat bagi anak-anak yang ingin bermain. Cukup luas untuk anak-anak bisa berlari atau lompat-lompat.
Ruang main anak Changi
6. Ruang Sholat
Di atas juga terdapat ruang sholat yang cukup besar. Terpisah cewek dan cowok dan sudah sangat lengkap dengan mukena yang bersih. Sangat nyaman disini. Saking nyamannya jadi pengen tidur. Heheh Berhubung waktu saya yang singkat, saya pun langsung berjalan lagi menuju ruang boarding.
Prayer Room Changi Airport
7. Free Drinking Water and Telephone
Bagi yang kehausan di ruang boarding terdapat area free drinking dan telephone. Airnya sangat segar dan dingin. Tapi berhubung saya gak ahli minum dengan cara begini, kita bisa memindahkanya ke botol. Untuk telponya gratis di area Singapore.
Free drinking Changi Auirport
8. Swiming Pool
Di lantai paling atas juga ada swiming pool. Wah. Tapi berhubung saya gak ada waktu dan juga gak bawa perlengkapan renang, jadilah gak ada liat-liat kesini. Tapi yang minat bisa nih. Nyaman banget transit di Changi,
9. Cinema
Pas baca juga ada cinema bagi yang ingin nonton film. Tapi karena gak cukup waktu bagian ini juga terlewatkan.hehe
Pastinya masih banyak yang lainnya yang belum saya temukan.Next semoga bisa terjajahi semua.
0 Response to "Pengalaman Transit di Changi International Airport - Singapore"
Posting Komentar