Assalamualaikum...
Lanjut kisah perjalanan saya menuju Nagoya-Jepang yang penuh lika-liku. :D
Jadi ini pertama kalinya saya terbang dengan Thai Airways. Saya memberanikan diri coba penerbangan baru bagi saya yang full service selain Garuda Indonesia. Awalnya sih rada parnoan karena ketika coba tanya teman dan searching gak begitu banyak yang coba penerbangan dengan Thai Airways bahkan banyak yang gak tau. Apalagi ketika saya coba searching, beberapa minggu sebelumnya ada kasus Thai Airways yang mengalami turbelensi hingga beberapa barang berserakan. >.<
Saya berangkat dari Singapore menuju Nagoya dan transit di Suvarnabhumi Bangkok Thailand. Banyak yang nanya, kenapa saya repot-repot ke Singapore dulu dan transit di Bangkok padahal saya dari Padang mesti ke Jakarta dulu lalu Singapore. Naik Garuda juga bisa 1x penerbangan dari Jakarta dan dari Kuala Lumpur bisa. >,<
Jadi sekali lagi saya curcol ini. Karena penerbangan saya harus sampai di bandara Chuubu Central Nagoya, ternyata dari Jakarta pun naik Garuda tetap transit dulu di Tokyo. Jadi dari pada transitnya di Tokyo, saya cari alternatif lain yang bisa transit di negara lain. Iseng-iseng nambah cap di paspor emang tanggal keberangkatan saya saat itu Garuda lagi mahal banget. Hiks
Setelah bongkar-bongkar tiket penerbangan, untuk bisa sampai di Nagoya rata-rata emang perlu transit. Dari Jakarta pilihanya bisa ke Hongkong, Taipei, Bangkok dan Philiphine. Kebetulan saat itu lagi liburan golden week di Jepang dan libur panjang di Indonesia, rata-rata tiket penerbangan pada mahal semua. Bahkan Air Asia dengan penerbangan Low Cost nya yang notabene nya mayan hemat, saat itu pun juga mahal. ;(
Dan nemulah Thai Airways yang full service. Walau juga termasuk penerbangan mahal, dan saya juga dapat tiket kemahalan, tapi setelah saya hitung-hitung dengan penerbangan lainnya yang full service, ini pilihan penerbangan paling hemat dan nyaman yang saya temukan pada waktu itu. Dengan sedikit berat hati rada boros saya coba ikhlas moga ada rejeki lainnya yang datang.
Changi Airport Singapore - Suvarnabhumi Bangkok Thailand
Saya pilih penerbangan dari Singapore yang saat itu selisih harganya sampai 1 jutaan lebih. Jadi biar hemat saya naik Air Asia menuju Singapore yang saat itu lagi hemat cuma 500rb an sudah lengkap dengan bagasi.
Dari Singapore ke Bangkok gak sampe berjam jam. Berangkat malam sekitar pukul 20.30 dari Singapore dan sampai sekitar pukul 21.30 waktu Bangkok yang lebih lambat 1 jam dari Singapore. Untuk pengalaman selama di Suvarnabhumi Bangkok silahkan cek pada postingan terpisah saya ya.
Setelah ngalay-ngalay beberapa jam transit di Changi Airport, saya pun akhirnya berangkat menju Bangkok. Saya berangkat dengan pesawat Boeing 777-300. Paling suka di Thai Airways warna kursi nya warna warni dengan dominan warna ungu, pink dan kuning. Kebetulan dapat seat 49B, berharapnya sih dapat di pojokan. Setiap seat dilengkapi dengan layar mini, bantal dan selimut.
Setelah lepas landas, dengan sangat ramah dan senyum pramugari nawarin minuman dan makanan ringan, setelahnya lanjut dengan menu makanan hidangan utama. Mungkin saat penerbangan itu saya sendiri satu-satunya yang memakai jilbab. Karena rata-rata saya liat isinya kebanyakan turis asing dan warga Thailand.
Suasana dan seat Thai Airways |
Saat check in sebelumnya saya request menu Halal Meal dan saya langsung jadi yang pertama dapat makanan karena reqeust menu khusus. Nasi kari yang enak banget, dengan dessert nya custard pudding, lalu salad, dan roti.
Thai Airways Halal Meal |
Setiap beberapa menit, pramugarinya bakal lewat dan nawarin minuman. Kita boleh request minuman apa aja dan mau berapa aja. Agar tetap segar dan gak bisa minum soda, saya selalu request banyak air mineral dan jus.
Setelah lebih kurang 2 jam penerbangan, saya pun landing dengan mulus di Suvarnabhumi Bangkok Thailand. Transit dan lanjut penerbangan selanjutnya menuju Nagoya - Japan.
Suvarnabhumi Bangkok - Chubu Central Kokusai Kuukou Nagoya
Setelah ngalay-ngalay 12 jam di Bangkok Thailand, akhirnya saya melanjutkan perjalanan masih dengan Thai Airways menuju Nagoya Japan.
Berangkat dari Bangkok sekitar pukul 10.30 waktu Bangkok. Masih fasilitas yang sama dengan pesawat sebelumnya, penerbangan dari Bangkok -Nagoya saya dapat bagian seat setingkat lebih luas dari sebelumnya dengan Boeing 787-8.
Suasana dan seat Thai Airways Bangkok - Nagoya |
Emang beda terbang dengan kelas penerbangan full service. Semua staff dan kru Thai Airways sangat elegan hingga ke busana mereka. Yang cowok pakai jass dan cakep-cakep. Yang ceweknya juga cantik banget dengan berbagai baju dengan nuansa Thailand. Kalau diperhatiin sih, pramugarinya sampai ganti kostum yang beda saat lepas landas dan landing. Wahh~
Masih dengat menu Halal Meal, kali ini saya kembali dapat makanan melayu yang juga gak kalah enak dari sebelumnya. Nasi kuning dengan daging kuah kare dan roti canai. Lagi-lagi paling suka desertnya custard pudding yang melting banget dilidah. >,<
Thai Airways Meal Bangkok - Nangoya |
Perjalanan menuju Nagoya ini didominasi warga Jepang. Rata-rata bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah berumur. Saya sebelahan dengan ibu-ibu dan cewek yang cukup muda. Gak banyak omong si tapi mereka cukup ramah dan sesekali kita ngobrol. Gak begitu nemu cewek berjilbab dan orang Indonesia saya merasa asing sendiri dan berasa paling muda. :D
Saking seringnya pramugarinya nawarin minuman dan cemilan, saya jadi gak bisa tidur karena emang gak mau ketinggalan dengan berbagai minuman dan cemilan yang ditawari. Sekitar 5 jam penerbangan, saya pun sampai dengan selamat di Nagoya Jepang. Alhamdulillah keparnoan saya gak terjadi.
Bahkan saya dapat rejeki lain disini ketika bagasi saya yang sebelumnya retak menuju Singapore, hingga Bangkok malah rodanya jadi copot sebelah. Sampai Bangkok saya pun langsung claim bagasi. Bersyukur saya gak jadi pilih transit 1 jam karena dengan kejadian bagasi saya yang rusak, saya jadi ada waktu buat claim.
Claim Kerusakan Bagasi Thai Airways
Kerusakan suitcase di Bangkok, Karena sistem perjalanan bagasi yang akan terhempas, disaranin untuk transit di Bangkok menggunakan suitcase yang cukup kuat. |
Jadi saat bagasi saya yang sebelumnya retak di Singapore, sampai Bangkok malah rodanya copot. Saya pun langsung menuju kantor Thai Airways untuk melaporkan kerusakan bagasi saya. Saat itu saya diberi surat keterangan yang menyatakan bagasi saya rusak, dan saya harus tunjukan surat kerusakan saya di Thair Airways Jepang saat sampai di Jepang nanti.
Setelah sampai di Nagoya, Jepang, setelah ambil bagasi saya langsung menanyakan kantor Thai Airwayas Jepang di bandara, tapi saat itu saya tidak menemukan dan menuju pusat informasi. Di pusat informasi, petugas langsung menghubungi pegawai Thai Airways yang masih bekerja sama dengan JAL Jepang.
Setelah dijelaskan oleh dipusat informasi tentang kerusakan bagasi/suitcase saya, petugas JAL datang dan langsung membawa blangko pengisian data untuk proses claim asuransi. Setelah mengisi data dan meminta alamat, lalu dikasih alamat pos, setelah sampai dilokasi tempat tinggal saya di Jepang, saya disuruh untuk kirim suitcase saya yang rusak ke alamat yang dituliskan untuk diperbaiki.
Saya langsung kirim suitcase saya beberpa hari setelah sampai di Jepang. Tapi dengan kondisi roda yang copot, akhirnya sipetugas menawarkan untuk penggantian bagasi baru. Saya dikasih beberapa pamflet dan silahkan pilih koper yang saya inginkan. Woaaa alangkah senang dan kagetnya, karena suitcase yang ditawarkan lebih bagus, kuat dan kokoh dari punya saya yang rusak.
Punya saya yang rusak cuma suitcase biasa seharga 500k aja. Karena semua sama bagusnya, sempat galau pilih warna dan model, akhirnya pilihan saya jatuh pada pilihan hardcover warna silver seharga 28000 yen. Malah diganti dengan harga hampir 6x lipat. Gak sampai seminggu suitcase baru yang lebih kokoh dan bagus mendarat dengan selamat dikamar saya. Waahhh jadi ini yang namanya rejeki anak sabar. hehhe Alhamdulillah. :D
Karena kerusakan di 2 penerbangan dan 2 asuransi, saya juga claim di Air Asia dan alhamdulillah juga dapat. Gak sia-sia ternyata kesialan saya dapat penerbangan mahal. Ternyata rencana Tuhan memang lebih indah untuk hamba-hambanya yang ikhlas dan sabar.
Untuk claim bagasi Air Asia saya akan update lagi nantinya. :)
Next moga bisa terbang lagi dengan Thai Airways.
0 Response to "Flight with Thai Airways"
Posting Komentar