Air Terjun Nyarai - Lubuk Alung


Hello guys~

Saya mau share sedikit pengalaman saya saat mengunjungi air terjun nyarai. Belakangan memang lagi ramai dibicarakan salah satu air terjun yang baru mencuat ke permukaan yaitu "Air terjun Nyarai". Air terjun nyarai ini terletak di kawasan lubuk alung, sumatera barat. Kira kira 1-1.5 jam dari Padang. Jadi saya yang tinggal di kawasan Padang juga sangan penasaran dengan tempat yang namanya Nyarai yang ramai dibicarakan orang-orang.

Waktu itu saya dan teman-teman sekitar 8 orang, kami berangkat dari Padang menggunakan motor. Tapi sayang kami hanya ada 3 motor, dan 2 orang teman saya terpaksa pergi menggunakan angkot dari Padang. Kalau naik angkot, bisa naik agkot kuning yang turun di perbatasan BIM, kemudian lanjut dengan angkot lubuk alung. Nanti setelah memasuki kawasan lubuk alung, bisa lihat sebelah kanan ada palangnnya, dan ketemu simpang. Kalau ragu, dari sana bisa tanya ke warga.

Dari simpang kami pikir perjalanan dekat dan hampir sampai. Ternyata masih jauh teman-teman. Teman saya yang tadinya ngangkot, kami pun terpaksa akhirnya salah satu motor bonceng 3. Agak bahaya jadi jangan ditiru ya. Jalan ke dalam juga lebih kurang ada sekitar 7km. Dengan motor kami menempuh jarak sekitar 30 -45 menit perjalanan. Jalanannya aspal berbatu. Tapi dibeberapa bagian terdapat jalan yang rusak dan berbatu sehingga cukup melelahkan dan lumayan jauh. Tapi gak usah takut tersesat, karena warga sekitar sudah mulai mengelola tempat ini sehingga dikasih panas penunjuk jalan menuju lokasi. Jadi kami pun hanya tinggal mengikuti arah jalan ke tempat yang dituju.

Kemudian sedikit berbelok ke dalam, kita akan ketemu sebuah warung, dan disanalah nantinya kita akan parkir motor dan memulai perjalanan tracking ke nyarai. Parkir motornya gratis teman. Nanti kita cukup membayar sekitar IDR 10000/orang untuk biaya pemandu.Disini kita dikasih tau dulu medan yang akan kita tempuh, berapa jauh jaraknya dan rintangan yang akan dilewati. Sangat mendebarkan.

Ini keterangan tentang jarak tempuh. kita akan berjalan lebih kurang 3,5km selama 2 - 3 jam. dan melewati 2 tanjakan esktrim, dan menyebrang sungai. Jadi bagi yang suka berpetualang, perjalanan ke nyarai wajib dicoba ni., pastikan juga kalian bawa baju ganti ya. Karena saat menyebrang sungai lumayan basah hingga ke lutut atau pinggang tergantung kapasitas air saat itu., Kami yang kebetulan pergi setelah hari hujan sebelumnya, ternyata air sungai lumayan besar dan deras.


Ini beberapa foto suasan perjalanan kami ke nyarai. Pastinya jalannya masih jalan tanah, memasuki hutan, dan melewati tepi-tepi tebing kecil dan juga sungai.



Dibeberapa tempat nantinya juga ada disediakan pondok-pondok untuk istirahat. Kalau pergi dihari libur dan ramai, biasa juga ada ibukibuk atau warga sekitar yang berjualan di pondok-pondok tersebut. Lumayan lelah setelah saya lama tidak olah raga. Jadi lumayan banyak habis waktu untuk istirahat. normalnya orang bisa sampai dalam waktu 2 jam dengan cepat, kami lumayan menghabiskan waktu 3 jam perjalanan.

dhita, mizu, kyo, tika
Dani, gie, ghaza, dewa
Nyebrang sungai
Tempat isitrhat 2, dan abang pemandu
Akhirnya setelah jauh berjalanm, kami pun sampai ditempat yang dituju. Kembali menyebrangi sungai untuk mendapatkan posisi tempat yang nyaman untuk taro barang dan berisitirahat. Setelah sampai kami istirahat sejenak meregangkan otot-otot kaki yang lelah selama perjalanan. Perut pun sudah lapar, jadi kami makan sedikit sebelum memulai aktivitas disini.

Ternyata karena hari sebelumnya hujan, nyarai yang kami ketahui airnya hijau dan jernih, malah kami dapati sedikit keruh dan bewarna kecoklatan. Dan kami pun belum beruntung. Walau begitu kami sangat menikmati untuk foto-foto dan mandi-mandi di air yang dingin ini.

Melewati sungai menuju tempat nyarai 
Nyarai

Foto dibalik kolam nyarai 
Lompatan ghaza
Setelah puas main lebih kurang 2 jam, dan cuacapun mulai gelap. Sekitar pukul 3 kami pun memutuskan untuk kembali. Setelah setengah perjalanan, ditengah jalan hujan deras pun turun. Kami pun menghabiskan waktu lebih kurang hampir 1 jam terkurung hujan dan untungnya bisa berisitirhat di pondok. Dan sampai kembali ditempat parkir saat adzan magrib. Istirahat sejenak sambil sholat, kami dudukduduk di warung sambil menghangatkan badan minum teh hangat dan ngemil.


Dan sebelum pulang harus sempatkan diri foto bersama dulu, Jadi sekian kisah perjalanan kami di nyarai. Dan karena kekurangan motor, kami pun ke padang dengan 2 motor yang bonceng 3. Capek capek seru lahh yaa....

Ghaza, mizu, kyo, gie, dhita, tika, dewa, dhani
 See you alll.,.. jangan bosan bosan kunjunginblog ini yaa.. free for ask and comment. ;)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Air Terjun Nyarai - Lubuk Alung"

Posting Komentar